Flazzo memiliki fokus utama untuk menambah nilai bisnis Anda.

Blog

5 Prediksi Kecerdasan Buatan (AI) Teratas untuk tahun 2023

tzgB0XLTuP4xeykM5MX5gVx9NeuFloXivonkM6Du.png
Blog

5 Prediksi Kecerdasan Buatan (AI) Teratas untuk tahun 2023


Kecerdasan buatan hadir dalam hidup kita hampir di setiap langkah. Kami masih mengamati perkembangannya yang dinamis. Tidak mengherankan, kemungkinan yang tersedia akan berubah, begitu pula kebutuhan pengguna. Menurut penelitian IDC, pengeluaran bisnis dan pemerintah global untuk teknologi AI akan melebihi $500 miliar pada tahun 2023. [1]Untuk apa organisasi menggunakan uang itu?

Pada artikel hari ini, kami menyajikan prediksi kecerdasan buatan untuk tahun 2023 mendatang. Jika Anda ingin menjadi bagian dari revolusi AI yang luar biasa ini, mulailah dengan Layanan Konsultasi AI.

5 Prediksi Masa Depan AI Teratas

Apa yang bisa kita harapkan di tahun mendatang? Apa prediksi AI untuk tahun 2023? Mari temukan 5 tren utama dalam AI!

EDGE COMPUTING – ALTERNATIF UNTUK CLOUD?

Bisnis saat ini mengandalkan layanan cloud computing untuk penyimpanan data mereka. Salah satu metode tradisional adalah memusatkan pusat data cloud untuk memenuhi kebutuhan ini. Namun, pusat data terpusat dapat menantang kita dalam jangka panjang dalam hal kecepatan, stabilitas, keamanan, dan kemampuan beradaptasi. Untuk alasan ini, Anda mungkin perlu mempertimbangkan pemrosesan tepi sebagai alternatif. Edge Computing adalah tren penyimpanan cloud yang meningkatkan cara kita mengakses dan memproses data secara online. Industri mana yang dapat memperoleh manfaat dari edge computing? Ini terutama perusahaan yang berurusan dengan transaksi frekuensi tinggi, yaitu bank, media sosial, atau operator perjudian online.

Solusi ini memungkinkan pengguna untuk memproses data secara lokal dan segera dan juga mengurangi beban server yang berat. Apple, NVIDIA, dan Google adalah perusahaan besar yang berinvestasi dalam teknologi komputasi canggih.

AUGMENTED INTELLIGENCE

Tren selanjutnya adalah augmented intelligence. Augmented Intelligence adalah konseptualisasi alternatif kecerdasan buatan. Teknologi ini berfokus pada peran bantuan AI. Prinsip utamanya adalah menambah kecerdasan manusia, bukan menggantikannya. Sederhananya, augmented intelligence memiliki latar belakang yang sama dan menggunakan alat yang sama dengan AI. Namun, itu digunakan untuk berkolaborasi dengan orang, bukan untuk menggantikannya. Oleh karena itu kombinasi kecerdasan manusia dan mesin untuk meningkatkan produktivitas.

Kecerdasan tertambah sempurna untuk menganalisis perubahan data dalam jumlah besar. Contohnya adalah analisis data medis. Augmented Intelligence memungkinkan Anda menganalisis gejala pasien dengan cepat dan membandingkannya dengan riwayat penyakit atau kondisi yang terdeteksi pada anggota keluarga atau jutaan pasien lain di database.

GENERATIF AI

AI generatif menawarkan banyak peluang baru bagi organisasi dalam hal pembuatan konten. Menggunakan AI generatif, mereka dapat dengan cepat menghasilkan gambar, video, dan konten tertulis. Bagaimana itu mungkin? Algoritme AI generatif menggunakan data yang ada dan membuat konten yang sama sekali baru. AI generatif mungkin memiliki aplikasi di industri media untuk:

  • Pemulihan film lama dalam definisi tinggi
  • Pembuatan video baru
  • Membangun Avatar di Metaverse
  • Pembuatan efek khusus yang diperluas

GPT-3 adalah salah satu model AI paling populer. Model ini dikembangkan oleh OpenAI, yang dapat membuat teks identik dengan yang dibuat oleh manusia. Ada juga varian lain dari GPT-3 (DALL-E), yang digunakan untuk membuat gambar.

DEMOKRATISASI KECERDASAN BUATAN, YAITU, UNIVERSALITAS

Demokratisasi kecerdasan buatan berarti keinginan untuk membuat AI dapat diakses oleh lebih banyak orang. Sehingga penghasilannya tidak hanya digunakan oleh para ahli yang sangat terspesialisasi. Idenya adalah untuk membuat teknologi ini tersedia untuk semua bisnis. Setiap hari, semakin banyak aplikasi yang menawarkan fungsionalitas AI kepada semua orang, terlepas dari tingkat keahlian teknis mereka. Dan jika tidak ada aplikasi yang menyelesaikan masalah Anda, Anda dapat membuatnya sendiri dengan mudah. Di tahun 2023, akan jauh lebih mudah. Tidak diperlukan pengetahuan pengkodean karena jumlah platform kode rendah atau tanpa kode terus bertambah.

Demokratisasi AI memudahkan pemrosesan data besar bagi orang yang tidak memiliki keterampilan teknis tetapi ingin menggunakannya untuk mendapatkan hasil yang lebih baik dan membuat kehidupan sehari-hari lebih mudah. Salah satu caranya adalah dengan menggunakan perangkat lunak virtualisasi data yang mengambil data dan memprosesnya tanpa mengetahui aspek teknisnya.

KECERDASAN BUATAN YANG BERKELANJUTAN

Pada tahun 2025, tanpa praktik terkait AI berkelanjutan, kecerdasan buatan akan menghabiskan lebih banyak energi daripada tenaga manusia. Karena AI menjadi lebih luas dan membutuhkan model pembelajaran mesin yang lebih kompleks, AI menghabiskan lebih banyak data dan sumber daya komputasi, dan oleh karena itu, lebih banyak listrik. Jika praktik AI saat ini tetap tidak berubah, energi yang dibutuhkan saja dapat mencapai 3,5% dari konsumsi listrik global pada tahun 2030.[2]

Penyelamatan terhadap skenario ini dapat menggunakan apa yang disebut praktik kecerdasan buatan berkelanjutan (perangkat keras khusus untuk mengurangi konsumsi energi, pengkodean hemat energi, dll.). Dengan demikian, pada tahun 2023, perusahaan ingin meminimalkan dampak lingkungannya.

Kesimpulan

AI memiliki potensi besar dalam mengembangkan banyak bidang pengetahuan kita saat ini. Ini adalah teknologi yang semakin berkembang setiap tahun. Selama tahun mendatang, kita akan melihat semakin pentingnya kecerdasan buatan.

[1] https://www.idc.com/getdoc.jsp?containerId=IDC_P37251

[2]

Jika Anda menemukan kesalahan dalam teks, kirimkan pesan ke penulis dengan menyorot kesalahan dan menekan Ctrl-Enter.