Flazzo memiliki fokus utama untuk menambah nilai bisnis Anda.

Blog

Laporan: Hal yang membedakan pemimpin AI dengan pemimpin lainnya

artificial-intelligence-3382507_1280.jpg
Blog

Laporan: Hal yang membedakan pemimpin AI dengan pemimpin lainnya

[ad_1]

Perusahaan yang berhasil memaksimalkan investasi AI mereka mengalami setidaknya peningkatan 25% dalam tingkat pertumbuhan pendapatan mereka, menurut sebuah penelitian. laporan baru dari IBM.

Perusahaan ini mensurvei 2.000 perusahaan di AS, Inggris, India, Jepang, dan Jerman, dan memberi peringkat 15% di antaranya sebagai pemimpin AI yang unggul dibandingkan rekan-rekan mereka dan 85% sisanya sebagai pembelajar AI.

Menurut laporan tersebut, ada empat faktor utama yang berkontribusi terhadap keberhasilan para pemimpin AI.

Dibandingkan dengan rekan-rekan mereka, para pemimpin AI:

  • Lebih agresif dalam investasi AI mereka
  • Lebih percaya diri dengan kemampuan mereka mengakses dan mengelola data organisasinya
  • Memiliki C-suite yang sepenuhnya selaras dengan TI mengenai apa yang perlu mereka lakukan untuk mencapai kematangan AI
  • Dapat menyesuaikan upaya AI untuk mencapai nilai optimal.

“Kami menemukan bahwa para pemimpin tidak mengikuti tren tanpa berpikir panjang. Sebaliknya, mereka mencari titik temu antara peluang, kebutuhan, dan kemampuan internal untuk mengembangkan peta jalan yang berorientasi pada tindakan. Mereka mendorong keselarasan seluruh organisasi melalui komunikasi yang jelas dan autentik,” tulis IBM dalam laporannya.

Laporan tersebut juga mengungkapkan bahwa para pemimpin AI memiliki kemungkinan 80% lebih besar untuk berinvestasi dalam pengalaman pelanggan, operasional dan otomatisasi TI, asisten virtual, dan kasus penggunaan keamanan siber.

Secara keseluruhan, kesimpulan dari laporan ini adalah bahwa kesuksesan AI bergantung pada elemen manusia. “Ya, teknologi mutakhir sangatlah penting, begitu pula kepemimpinan visioner dan tegas yang menginspirasi eksperimen, ketangkasan, dan ketekunan. Organisasi harus memperhatikan diri mereka sendiri sambil tetap waspada terhadap lanskap AI yang terus berubah. AI terus-menerus beraksi; Anda juga harus demikian,” tulis IBM.

[ad_2]